Selasa, 01 September 2015

Naga Bersayap

Awal semester lalu, aku dan teman2 satu semester di PAS (61) dilimpahi berbagai amanah kepanitiaan. Ada yang di kepanitiaan penerimaan adik, penerimaan kakak dan persiapan acara besar.

Masih teringat, tidak lama setelah akhirnya aku menerima amanah dari ketua acara besar, semester kami diamanahi untuk melaksanakan Penerimaan Kakak Baru (PKB) 63. Sejatinya, kami tak lebih dari pelaksana karena konsep dasarnya sudah ditentukan oleh divisi Pengaderan. Kami hanya mendesain acara tersebut agar lebih menyenangkan.

Ah, lupakan perihal persiapan. Ketika hari H, hari pertama rangkaian PKB, aku baru saja pulang dari rumah sehingga telat. Sesampainya di Lapangan Rumput Utara Mesjid Salman, maasya Allah, penuh dengan calon kakak baru. Antusiasme mereka membuatku merinding. "Ya Allah, jaga mereka. Perkuat kami untuk bisa menyambut mereka dengan baik, menjadi anggota keluarga baru. Perkuat mereka untuk membina generasi Muslim."

Antusiasme mereka pula yang mampu meruntuhkan egoku - aku yang hampir tidak mau peduli dengan kepanitiaan ini, tidak peduli sang Ketua dan beberapa panitia lain sudah kerja keras sendiri, hehe. Antusiasme mereka yang membuatku sering marah, marah kepada orang yang kurang memperlakukan mereka dengan baik.

Perjalanan PKB cukup panjang, dengan segala warna warninya. Ini bukan hanya tentang membimbing kakak baru, tetapi tentang membimbing kami, panitia. Ah, tidak perlu kuceritakan lagi tentang panitia.

Yah, sampai saatnya mereka diberi kesempatan untuk show di penutupan semester 62. Mereka berhasil kembali membuatku tergetar. Mereka sungguh-sungguh mempersiapkan pertunjukan. Mengumpulkan massa, membuat berbagai media, latihan... Sampai-sampai ketika pertunjukan audiens pun sangat antusias. Suasana yang tadinya sempat membosankan, menjadi riuh dengan tepuk tangan. Aku tergetar, sungguh.

Pun beberapa waktu lalu, pada momen kemerdekaan, mereka mempersiapkan sebuah event yang sangat spesial, berbagi senyuman dengan anak yatim piatu. Aku kagum, sungguh.

Dan saat ini pun, mereka sedang mempersiapkan penyambutan adik baru, Pembukaan Semester 63. Aku yakin, pembukaan pun akan meriah seperti acara-acara mereka sebelumnya. Mereka hebat! Bukan, bukan karena panitia (karena panitia sendiri belum pernah sehebat mereka), tetapi mereka memang pembelajar hebat!

Semangat menyambut generasi Muslim, semangat menggapai ridho-Nya. Maafkan belum pernah membantu banyak. Terimakasih menjadi moodbooster - ku untuk tetap semangat disini, iya di Rumah Kita.

*terlepas dari semua ini, aku mengucapkan banyak terimakasih kepada seseorang yang dengan sabar mendengar keluhanku, menasihatiku dan dengan semangat membantu mereka -meski tak banyak yang tahu.