Sabtu, 15 Februari 2014

Empat Belas Februari

Jum’at, 14 Februari 2014. Saya rasa tidak ada yang berbeda. Sama seperti hari yang lainnya. Namun sepertinya tidak begitu dengan sebagian yang lain, hari ini –bagi mereka- hari yang spesial, hari kasih sayang atau dikenal sebagai Valentine’s Day. Tentu saja hal ini kontras dengan keyakinan ummat Muslim dengan berbagai alasan penguatan yang sepertinya tidak perlu saya paparkan –saking sudah jelas dan menyebarluasnya alasan tersebut.

Tetapi herannya, justru saya merasa diingatkan oleh saudara-saudara sesama Muslim akan hari tersebut. Bagaimana tidak ? Di berbagai jejaring sosial, pesan singkat, BBM, teramat banyak yang memberitakan hal tersebut. Memang, kontennya adalah penolakan terhadap Valentine’s Day, namun dengan menyebarluaskan berita penolakannya seperti ini, malah membuat orang seperti saya yang bahkan tidak ingat dengan rumor Valentine’s Day merasa teringatkan. Setidaknya muncul ujaran seperti ini “Oh iya, tanggal 14 Februari nanti itu Valentine”.

Saya pikir, jika sungguhan menolak lebih baik menolak dengan tidak membahasnya sama sekali. Lantas ketika ada sahabat yang masih merayakan hari yang tak perlu dirayakan ini, nasihatilah. Sederhanakanlah cara kita, tak usahlah dibuat serumit itu. Karena dengan gencarnya penolakan kaum Muslim di berbagai media, seolah-olah Valentine’s Day itu digelorakan oleh kaum Muslim sendiri.

(Tuh kan, saya jadi membahasnya juga ? hihihi)

Baiklah, saya hanya menggunakan hak saya untuk berpendapat. Karena peristiwa seperti ini sungguh menggelitik, terlebih bagi saya yang memang tidak ada hari Valentine dalam kalender kehidupan saya. Hari ini, sama spesial seperti hari-hari yang lain. Penuh senyuman, semangat dan harapan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar