Selasa, 29 April 2014

Metamorfosis (part 1)

Jum’at, 25 April 2014
Terik sekali siang itu, ketika aku bersama salah seorang kakak larva juga, ka eNJe, berpamitan pulang dari sebuah perkumpulan. Saat itu, jam di ponsel menunjukkan 14.40. Kami segera bergegas, karena pukul 16.00 harus sudah berkumpul di paving blok Masjid Salman untuk mengikuti rangkaian terakhir PKB di PAS ITB yaitu OBT dan kakak larva 61 akan segera bermetamorfosis jadi SEMUT. Yeeeaah.
Jam sudah menunjukkan pukul 15.40 ketika aku dan ka eNJe berangkat menuju Salman. Deg-degan, takut telat, membayangkan rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan, itulah yang mengisi pikiran ku saat itu.
Seperti biasa, waktu yang dibutuhkan untuk ngangkot tidak bisa diprediksi. Kami tiba di Salman sekitar pukul 16.30. Telat. Namun, betapa terkejutnya ketika mendapati di paving blok hanya terdapat 4 kakak larva. Duh, masa cuma berenam sih ? Seiring berjalannya waktu, kakak-kakak larva yang lain pun berdatangan. Syukurlah. Dan agendanya sore itu adalah “Manasik” alias “makan-makan asik”. Asik ? Makannya sih asik, tapi masaknya itu lhooo... (alibi selaku yang ga bisa masak, haha). Manasik ini adalah lomba masaknya kakak larva. Beruntung kakak kelompokku pada pinter masak, dan rasa masakannya sangat unik sampai-sampai para juri mencicipinya sembari memejamkan mata. Haha. Dan kelompokku pun mendapatkan juara favorit. Yeeeee. Yang pada akhirnya kuperkirakan terfavorit itu karena kita tidak masuk kategori “ternyata enak” dan ter-apalah satu lagi aku lupa. Baiklah, tak apa.
Setelah Manasik, kakak-kakak PAS menayangkan sebuah video dokumenter selama  PKB. Wah tak terasa sudah 6 pertemuan yang berarti sudah hampir 2 bulan. Bagiku, ini hal yang sungguh menyenangkan ! Sayang sekali banyak kakak larva yang melewatkannya karena kesibukan lain.
Sekitar pukul 21.30 kakak larva dipersilahkan untuk beristirahat dan mencharge energinya untuk OBT esok hari. Katanya sih, jauh dan melelahkan. Lantas kamipun tertidur meski aku sendiri susah tidur karena entah kenapa. Hingga pukul 02.30 kakak-kakak PAS dibangunkan dan mereka diam-diam berkumpul. Ya, aku tidak sepenuhnya tertidur sehingga bisa mendengarkan sayup-sayup suara kakak PAS di GSG. Sepertinya mempersiapkan untuk muhasabah, karena jika tidak salah ada agenda itu. Hihi. Pukul 03.00 sepertinya kakak PAS akan membangunkan kakak larva, akupun segera kembali memejamkan mata, berpura-pura tertidur. Dan benar saja, kami dibangunkan, lalu dengan menutup mata kami dipandu untuk menuju suatu tempat, tentu saja GSG, hehe. Dan benar juga, agenda kali itu adalah muhasabah. Dengan keadaan mata yang masih ditutup, kakak-kakak PAS mulai menyampaikan kalimat demi kalimat muhasabah yang membuat kakak larva menangis bahkan ada yang sampai tersedu-sedu. Subhanallah. Menangis karena mengingat Allah.

-to be continued-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar