Nah,
muhasabah berlangsung hingga pukul 04.00. Ketika aku membuka mata, wah ternyata
banyak lilin dan aku suka suasana itu. Tetapi karena waktu sudah semakin pagi
kami pun segera bergegas menuju mesjid untuk melaksanakan qiyamullail.
Rasanya
waktu bergulir semakin cepat, padahal tetap satu menit enampuluh detik. Yap,
saatnya OBT dan hati-hati mengatakannya, jangan jadi O BeTe, haha *apasih*.
Sebelum kita menuju lokasi OBT yang masih dirahasiakan, tentunya sarapan dulu.
Barulah sekitar pukul 07.00 atau 07.30 kami circle time di lapangan rumput dengan
dipandu oleh ka Dwi. Lantas mulai diberangkatkan kelompok demi kelompok dan
kelompokku, kelompok no. 1 mendapat giliran terakhir. Huaaaa bete sih, tapi tak
apa karena selama penantian itu (cielah) kami mendengarkan cerita-cerita dari
ka Ellis dan ka Dinur tentang acara besar. Yeeeee.
Dan pada
akhirnya, kamipun berangkat menuju lokasi OBT di Taman Budaya dengan dibekali sesuatu oleh ka Liya untuk menunjang
keberangkatan kami. :D
Setibanya
di pos pertama, materinya adalah tentang Psikologi Amat karena disana ada ka
Amat, jika tidak ada jadi Psikologi Anak (begitulah kiranya kata ka Idris).
Kami diminta untuk menangani kasus adik yang masih nempel kepada orangtuanya dan adik yang enggan mentoring. Seru deh,
karena yang jadi adiknya adalah ka Idris dan ka Aul *loh :D
Setelah
selesai di pos pertama, kami dipersilahkan menuju pos selanjutnya di PLTA yang
entah dimana, tetapi ternyata ada penunjuk jalan koq ! hehe. Wah ternyata
dipinggir sungai lho!! Materinya
tentang ke-PAS-an oleh ka Igna dan ka Uril. Dan kami bisa menyelesaikannya
dalam waktu beberapa menit saja. Horeeee (^^)9
Tetapi,
tidak cukup sampai disitu. Kami diminta untuk menyebrangi sungai, tentu tidak
boleh lewat jembatan. Huwaaaa ini yang kutunggu-tunggu selain hutan dan jalanan
curam, :D
Satu
persatu anggota kelompokku pun turun. Mungkin tak semua memiliki perasaan yang
sama denganku, karena ada juga yang nampak ragu untuk melangkah *cielah*. Nah
itulah peran penting kelompok, kebersamaan. Kami melangkah bersama, berpegangan
tangan, saling membantu hingga akhirnya kita sampai di atas. Sebenarnya kalau
boleh minta, ingin sekali rasanya berlama-lama di sungai itu, meloncat dari
batu yang satu ke batu yang lainnya, merasakan dinginnya air sungai (meski tak
bisa dikatakan jernih).
Kamipun
menuju pos selanjutnya, pos ketiga. Tracknya lumayan menantang, :D tetapi seru lho !! Jarang-jarang kan jalan ke
hutan seperti itu. Hihi. Di pos ketiga ini, ada ka Cakra dan ka (maaf lupa lagi
namanya -_-). Tugasnya adalah membuat media pembelajaran dan mensimulasikannya.
Kamipun membuat kapal-kapal-an sebagai media untuk mendongeng, meski gaje ya itulah media pembelajaran
dadakan kami. Hehe.
Sebelum
menuju pos selanjutnya, kami diminta untuk mencari 14 kertas dengan warna yang
sama di kuburan. Huooo horror (engga juga
sih, kan siang hari :D ). Kami hanya menemukan 12 warna biru, dan itu jadi
permasalahan di pos selanjutnya.
-to be
continued-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar