Duhai engkau yang mengaku perempuan Islam..
Tidakkah kau mampu untuk mempertahankan kerudung itu setengah hari
saja. Miris sekali aku melihatnya. Bukan kah baru saja engkau beri’tikaf di
mesjid untuk sebuah kajian ilmu agama ? Belum sampai kaki di teras mesjid,
telah kau singkap kembali kerudungmu, kain penutup mahkotamu..
Aku sangat yakin, engkau pintar, bukan ? Aduhai, apalah artinya
mengaku beragama, mempelajarinya, namun untuk kewajiban yang telah jelas
sekalipun belum engkau laksanakan, kawan ?
Jangan sampai engkau terjebak dalam pengaruh nona-nona cantik di
depan televisi yang dengan serius dan bergaya intelek nya mengatakan “yang
penting jilbabi hati dulu”. Aduhai ketika fisik kita sudah dijilbabi dengan
rapat, hati pun akan terjilbabi, kawan..
Aturan Allah sudah sangat jelas dan engkau pun mengetahui apa saja
hikmahnya, bukan ? Aduhai...akupun bukan orang yang banyak mengetahui , hanya
ingin bersama-sama memperbaiki diri..Mari mempercantik diri dengan berjilbab
yang syar’i, maka hatipun akan otomatis menjadi sangat elok..
-edisi ba’da tutorial PAI”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar